October 14, 2014

Sistem Urat Daging Pada Ikan



      Pada prinsipnya ikan mempunyai tiga macam urat daging yaitu urat daging bergaris, urat daging licin dan urat daging jantung. Secara fungsional urat daging dibedakan dua tipe, yaitu yang dibawah rangsang otak (volutary), ialah urat daging bergaris dan yang tidak dibawah rangsangsan otak ialah urat daging licin dan urat daging jantung. Dari penempelannya juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu daging yang menempel pada rangka (urat daging licin dan urat daging jantung).




  1. Urat Daging Bergaris
            Bila dilihat secara keseluruhan, urat daging bergaris di seluruh tubuh ikan terdiri dari kumpulan blok urat daging. Tiap – tiap blok urat daging ini dinamaka mioton (pada waktu masih embrio dinamakna miomer) yang dilapisi mioseptum. Pada urat daging yang menempel pada tubuh ikan disebelah kiri dan kanan, dari belakang kepala sampai ke batang ekor miotom tersusun menurut pola tertentu yang bisa dibedakan menjadi dua tipe, yaitu “cyclostomine” dan “piscine”. Urat daging kerangka atau bergaris terdapat disepanjang tubuh ikan mulai belakang kepala sampai ekor pada jaringan yang dapat dikendalikan.
            Ikan kebanyakan bergerak dengan getaranberasal dari bagian posterior tubuh yang makin besar amplitudonya kearah anterior, jelas terlihat pada ikan yang tubuhnya memanjang seperti ikan lele.untuk yang lebih pendek seperti ikan mas, gurami, nila, dan lainnya cara bergeraknya sama dengan gerakan ekor yang lebih banyak bergerak, sehingga terjadi modifikasi miotom.
            Perlu dicatat disinibahwa kuumpulan urat daging, terutama urat daging bergaris biasanya diberi nama sesuai dengan pergerakan ataupun organ permukaan selaput urat daging Yng menutupinya dinamakan “musculus lateralis superficialis” yang banyak mengandung lemak. Karena warna yang  merah kehitaman, urat daging ini seringkali disebut pula sebagai urat daging hitam atau urat daging merah.


Gambar 16. Potongan tubuh ikan. (A) Ikan lele dan (B) ikan mas.

            Pada kepala ikan, urat daging berhubungan terutama dengan rahang dan tulang insang. Urat daging ini mempunyai dua komponen,yaitu urat daging permukaan (superfisial) dan komponen di bagian dalam. Muka ikan cucut bila dikuliti akan menampakkan beberapa urat daging rahang, anrata lain urat daging penegak rahang bawah (musculus adductor mandibularis). Pada bagian insang, otot penarik eksternal (dorsal dan ventral) nampak pula di permukaan pada muka ikan bertulang sejati (Gambar 17).

Gambar 17 . otot supertisialis pada kepala ikan teleostel
 
            Urat daging sirip – sirip tunggal berfungsi untuk menggerakkan sirip – sirip tersebut. Otot – otot permukaan pada sirip dorsal dan sirip anal disusun sebagai pasangan urat daging protraktor (penegang) dan retraktor (pengendur); urat daging inklinator dan urat daging erektor dibagian depan serta depresor di bagian belakang (Gambar 18). Sirip caudal mempunyai gumpalan urat daging lateral yang dihubungkan oleh urat daging pada bagian dasarnya. Urat daging ekor berfungsi menggerakkan (dorsal flexor dan interfilamen) diantara jari – jari sirip (Gambar 19).
            Urat daging pada kedua sirip berpasanga (sirip perut dan sirip dada) pada garis besarnya ada dua, yaitu abductor (untuk menegangkan) dan adductor (untuk mengendurkan), dengan beberapa tambahan seperti lembaran otot yang menegang dan menggerakan “girdle” (Gambar 20). Dalam beberapa hal,sirip berpasangan selain berfungsi untuk menggerakan juga sebagai alat untuk menyalurkan sperma dari ikan jantan kepada betina pada golongan elasmobranchii, sehingga urat daging disinipun berfungsi sebagai pendorong sperma keluar.



Gambar 18 . Otot superfisialis dan otot bagian dalam sirip dorsal


 
Gambar 19 . otot penggerak sirip ekor (Lagler, 1962)

Gambar 20. Otot penggerak sirip ekor (Lagler, 1962)


      2. Urat Daging Licin
            Berkas urat daging licin terdiri dari sel berbentuk gelembung memanjang dengan inti di tengah. Sel ini dapat ditemukan dalam tenunan ikat seperti tunika albuginea dari gonad atau dalam lapisan serkuler dan longitudinal yang teratur seperti dinding saluran pencernaan. Tidak seperti urat daging kerangka, urat daging licin tidak mempunyai garis melintang tetapi mempunyai elemen kontrasi lebih lambat daripada urat daging kerangka atau urat daging jantung, tetapi tidak cepat lelah.
            Urat daging licin antara lain terdapat pada :
1.      Urat daging usus, baik yang melingkar maupun yang memanjang. Kedua urat daging itu digunakan untuk menggerakan makanan (gerakan peristaltik). Gelembung gas juga mempunyai kedua macam urat daging tersebut.
2.      Urat daging yang terdapat pada arteri,yaitu urat daging melingkar yang berguna untuk mengatur tekanan darah.
3.      Urat daging pada mata yang mengatur akomodasi dengan menggerakan lensa mata dan mengatur intensitas cahaya.
4.      Urat daging yang terdapat pada saluran ekskresi dan reproduksi untuk menggerakan produk yang ada di dalamnya.

3.      Urat Daging Jantung
    Bentuk urat daging jantung berbeda dari urat daging rangka dan urat daging licin, urat daging ini hanya didapatkan di dinding jantung. Urat daging ini berasal dari splanknopleura dan lebih menyerupai urat daging licin daripada urat daging kerangka.
    Urat daging jantung berwarna merah tua, berbeda dengan urat daging bergaris yang berkisar antara wakrna putih sampai merah jambu tergantung kepada spesies ikannya. Kontruksi otot ini bersifat involuntari (tidak di bawah rangsangan otak). Urat daging jantung disebut pula sebagai meikardium. Miokardium ini dilapisi oleh perikardium (selaput luar) dan endokardium (selaput dalam).












0 komentar:

Post a Comment