
Pada prinsipnya ikan mempunyai tiga macam urat daging
yaitu urat daging bergaris, urat daging licin dan urat daging jantung. Secara
fungsional urat daging dibedakan dua tipe, yaitu yang dibawah rangsang otak
(volutary), ialah urat daging bergaris dan yang tidak dibawah rangsangsan otak
ialah urat daging licin dan urat daging jantung. Dari penempelannya juga dapat
dibedakan menjadi dua yaitu daging yang menempel pada rangka (urat daging licin
dan urat daging jantung).
- Urat Daging Bergaris
Bila dilihat secara keseluruhan, urat daging bergaris di
seluruh tubuh ikan terdiri dari kumpulan blok urat daging. Tiap – tiap blok
urat daging ini dinamaka mioton (pada waktu masih embrio dinamakna miomer) yang
dilapisi mioseptum. Pada urat daging yang menempel pada tubuh ikan disebelah
kiri dan kanan, dari belakang kepala sampai ke batang ekor miotom tersusun
menurut pola tertentu yang bisa dibedakan menjadi dua tipe, yaitu
“cyclostomine” dan “piscine”. Urat daging kerangka atau bergaris terdapat
disepanjang tubuh ikan mulai belakang kepala sampai ekor pada jaringan yang
dapat dikendalikan.
Ikan kebanyakan bergerak dengan getaranberasal dari
bagian posterior tubuh yang makin besar amplitudonya kearah anterior, jelas
terlihat pada ikan yang tubuhnya memanjang seperti ikan lele.untuk yang lebih
pendek seperti ikan mas, gurami, nila, dan lainnya cara bergeraknya sama dengan
gerakan ekor yang lebih banyak bergerak, sehingga terjadi modifikasi miotom.
Perlu dicatat disinibahwa kuumpulan
urat daging, terutama urat daging bergaris biasanya diberi nama sesuai dengan
pergerakan ataupun organ permukaan selaput urat daging Yng menutupinya
dinamakan “musculus lateralis superficialis” yang banyak mengandung lemak.
Karena warna yang merah kehitaman, urat
daging ini seringkali disebut pula sebagai urat daging hitam atau urat daging
merah.
Gambar
16. Potongan tubuh ikan. (A) Ikan lele dan (B) ikan mas.
Pada kepala ikan, urat daging berhubungan terutama dengan
rahang dan tulang insang. Urat daging ini mempunyai dua komponen,yaitu urat
daging permukaan (superfisial) dan komponen di bagian dalam. Muka ikan cucut
bila dikuliti akan menampakkan beberapa urat daging rahang, anrata lain urat
daging penegak rahang bawah (musculus adductor mandibularis). Pada bagian
insang, otot penarik eksternal (dorsal dan ventral) nampak pula di permukaan
pada muka ikan bertulang sejati (Gambar 17).
Gambar
17 . otot supertisialis pada kepala ikan teleostel
Urat daging sirip – sirip tunggal berfungsi untuk menggerakkan
sirip – sirip tersebut. Otot – otot permukaan pada sirip dorsal dan sirip anal
disusun sebagai pasangan urat daging protraktor (penegang) dan retraktor
(pengendur); urat daging inklinator dan urat daging erektor dibagian depan
serta depresor di bagian belakang (Gambar 18). Sirip caudal mempunyai gumpalan
urat daging lateral yang dihubungkan oleh urat daging pada bagian dasarnya.
Urat daging ekor berfungsi menggerakkan (dorsal flexor dan interfilamen)
diantara jari – jari sirip (Gambar 19).
Urat daging pada kedua sirip berpasanga (sirip perut dan
sirip dada) pada garis besarnya ada dua, yaitu abductor (untuk menegangkan) dan
adductor (untuk mengendurkan), dengan beberapa tambahan seperti lembaran otot
yang menegang dan menggerakan “girdle” (Gambar 20). Dalam beberapa hal,sirip
berpasangan selain berfungsi untuk menggerakan juga sebagai alat untuk
menyalurkan sperma dari ikan jantan kepada betina pada golongan elasmobranchii,
sehingga urat daging disinipun berfungsi sebagai pendorong sperma keluar.
Gambar 18 . Otot superfisialis dan otot bagian dalam
sirip dorsal
Gambar
19 . otot penggerak sirip ekor (Lagler, 1962)
Gambar
20. Otot penggerak sirip ekor (Lagler, 1962)
Berkas urat daging licin terdiri dari sel berbentuk gelembung
memanjang dengan inti di tengah. Sel ini dapat ditemukan dalam tenunan ikat
seperti tunika albuginea dari gonad atau dalam lapisan serkuler dan
longitudinal yang teratur seperti dinding saluran pencernaan. Tidak seperti
urat daging kerangka, urat daging licin tidak mempunyai garis melintang tetapi
mempunyai elemen kontrasi lebih lambat daripada urat daging kerangka atau urat
daging jantung, tetapi tidak cepat lelah.
Urat daging licin antara lain terdapat pada :
1. Urat
daging usus, baik yang melingkar maupun yang memanjang. Kedua urat daging itu
digunakan untuk menggerakan makanan (gerakan peristaltik). Gelembung gas juga
mempunyai kedua macam urat daging tersebut.
2. Urat
daging yang terdapat pada arteri,yaitu urat daging melingkar yang berguna untuk
mengatur tekanan darah.
3. Urat
daging pada mata yang mengatur akomodasi dengan menggerakan lensa mata dan
mengatur intensitas cahaya.
4. Urat
daging yang terdapat pada saluran ekskresi dan reproduksi untuk menggerakan
produk yang ada di dalamnya.
3.
Urat
Daging Jantung
Bentuk urat daging jantung berbeda dari urat
daging rangka dan urat daging licin, urat daging ini hanya didapatkan di
dinding jantung. Urat daging ini berasal dari splanknopleura dan lebih
menyerupai urat daging licin daripada urat daging kerangka.
Urat daging jantung berwarna merah tua,
berbeda dengan urat daging bergaris yang berkisar antara wakrna putih sampai
merah jambu tergantung kepada spesies ikannya. Kontruksi otot ini bersifat
involuntari (tidak di bawah rangsangan otak). Urat daging jantung disebut pula
sebagai meikardium. Miokardium ini dilapisi oleh perikardium (selaput luar) dan
endokardium (selaput dalam).
0 komentar:
Post a Comment