November 9, 2013

Pakan ikan Gurami



Gurami merupakan jenis ikan pemakan segalanya atau omnivore. Ikan ini dapat diberi makanan tumbuh – tumbuhan atau daging. Ikan gurami dibudidayakan biasanya diberi makan berbagai jenis daun yang hidup di air, seperti kangkung, genjer, mata lele ( azolla ), dan daun ekor kucing ( hydrilla ). Selain itu, gurami juga dapat diberi makanan dari daun-daun hidup di darat seperti daunt alas atau daun sente, daun papaya, daun singkong. Untuk mempercepat pertumbuhan, saat ini terdapat pelet yang digunakan untuk memberi makanan gurami.
Menurut beberapa peternak, daun pepaya tidak baik untuk indukan gurami karena bisa merusak kantung telur betina. Tentu saja hal ini dapat merugikan usaha budidaya karena ikan tidak dapat melakukan pemijahan. Demikian juga dengan daun ubi jalar yang juga kurang bagus bagi induk karena kandungan proteinnya rendah, sehingga induk – induk nya diberi ini menjadi kurang produktif. Makanan yang paling bagus bagi indukan dan remaja adalah daun keladi. Yang perlu diperhatikan adalah, daun keladi tidak boleh langsung diberikan begitu saja kepada ikan gurami. Namun harus dilayukan dulu, agar kandungan getahnya bias berkurang. Getah daun keladi dapat menyebabkan ikan gurami terserang penyakit cacar.
       Pellet biasanya dibuat dari bahan makanan ternak, baik hewani maupun nabati. Komposisinya dapat diatur sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan ikan. Komposisi makanan yang ideal untuk pertumbuhan ikan adalah makanan yang berkadar protein lebih dari 40%. Namun, makanan buatan ini tidak harus diberikan setiap hari. Untuk menghemat biaya pakan, gurami dapat diberi pakan yang berkada protein 20 – 30 % saja. Komposisi makanan berprotein cukup menggunakan 3 bahan makanan, misalnya 33 bagian tepung ikan, 2 bagian tepung daging, dan 65 bagian dedak halus.
       Jika biaya untuk membeli pelet tidak dianggarkan lebih, peternak dapat membuat makanan gurami sendiri. Pembuatan pakan buatan sendiri akan menurunkan biaya produksi karena lebih murah. Adapun bahan – bahan yang biasanya digunakan untuk pakan benih ikan adalah dedak, ikan asin, bungkil dan minyak ikan.
       Namun, tentu saja pemberian pakan yang dapat dikatakan “ala kadarnya” itu akan menyebabkan pertumbuhan ikan relative lambat. Sebagai contoh, dengan hanya diberi makan daun – daunan tanpa pelet benih ikan ukuran 200-gram memerlukan waktu 1 tahun untuk mencapai ukuran 500 gram. Sedangkan jika peternak menggunakan pelet dan daun – daunan secara berselang – seling hanya membutuhkan waktu 4 bulan untuk mencapai ukuran 500 gram. Konversi pakan untuk pemeliharaan dalam kolam adalah 1,5-2%, artinya untuk menghasilkan 1 kg daging ikan memerlukan pakan sebanyak 1,5 kg sampai dengan 2 kg.
       Berikut ini daftar bahan makanan yang mengandung protein dan sangat baik dikonsumsi oleh gurami
Bahan makanan
Kandungan protein
Tepung ikan
60%
Tepung daging
80%
Tepung undang
46%
Tepung darah
85%
Tepung kedelai
36%
Tepung gandrung
9%
Dedak halus
15%
Kacang hijau
23%
Bungkil biji kapuk
27%
Sumber : Budidaya Gurami, M Sitanggang

       Gurami yang dibudidayakan di kolam oleh peternak harus diberi makanan yang sesuai dengan usia gurami. Peternak tidak boleh memberikan makanan seadanya. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan gurami menjadi lambat dan kurang maksimal. Biasanya pada sentral penjualan bibit gurami, terdapat istilah untuk besaran bibit yang dijual, misalnya ukuran 2 jari, bungkus korek, ukuran 3 jari, dan tampelan. Dibawah ini beberapa jenis makanan gurami yang disesuaikan dengan usia.

1. Usia 0 – 10 hari
       Pada usia ini,gurami baru saja menetes dari telurnya dan membentuk larva. Pada usia ini ikan gurami belum dapat diberi makanan apapun. Secara alamiah, gurami akan disubsidi makanan dari kantung telurya. Namun, jika ikan gurami sudah mampu berenang dan persediaan makanan di kantung telurnya menipis, ikan gurami baru bisa diberi makanan.

2. Usia 10 – 14 hari
      Pada usia ini, biasanya kantong telur gurami sudah mengepis dan anakan guramipun berenang. Pada usiaini gurami sudah harus diberi makana. Menurut beberapa pakar perikanan, gurami yang sudah kehabisan kuning telurnya, secara alami akan memakan imfusoria dan rotifer, yaitu jasad renik yang biasa diperoleh di perairan umum atau mengkulturnya di kolam.
       Sebelumnya, ian dimasukan ke hapa untuk memgurung ikan agar tidak dimangsa oleh hama. Hapa ialah jarring plastis yang berfungsi untuk membantu anakan ikan untuk beradaptasi di kolam buatan. Bahan hapa dibuat tidak terlalu rapat sehingga plankton seperti moina ( kutu air ) bisa masuk, dan dilahap oleh anak gurami sebagai makanan tembahannya cacing rambut.

3. Usia 14 hari – 3 bulan
       Untuk kebutuhan protein, bisa diberikan sejenis udang renik yang masih sederhana namanya “Moina”. Petani ikan sering menyebutnya “kutu air” lantaran bentuknya yang kecil, transparan dengan kaki – kaki pengait persis kutu kepala. Kutu air selalu tersedia di perairan. Pada usia ini, gurami dapat diberi makan yang disebut cacing es.
       Cacing es ini diperoleh dari jentik-jentik nyamuk kolam. Untuk mendapatkannya, peternak bisa menebarkan pupuk kandang yang dapat mengundang nyamuk-nyamuk untukmengitari kolam. Kemudian, nyamuk-nyamuk tersebut akan bertelur di atas pupuk tadi. Telur nyamuk tadi akan berubah menjadi jentik  jentik nyamuk yang berwarna merah seperti cacing. Disebut cacing es karena biasanya cacing ini dijual dipasaran dalam bentuk cacing beku ( lempengan es ). Satu lempeng cacing es beratnya 1 ons. Selain itu, gurami juga dapat mulai di beri pelet halus.

4. Usia di atas 3 bulan
       Makanan yang dapat diberikan kepada gurami pada usia ini cukup beragam. Beberapa di antaranya yang sudah disebutkan di awal tadi yaitu daun – daunan.selain itu, peternak dapat memberikan kecambah dan jagung pipil rebus. Kecambah dan jagung dapat meransang induk telur agar produktif. Untuk memperoleh makananyang kaya protein, peternak dapat memberikannya pelet. Pelet yang berkualitas bagus mengandung protein 20 – 30 %. Selain itu, gurami dapat diberi pakan dedak yang dicampur air panas. Namun, pemberian dedak ini tidak boleh langsung ditebarkan di kolam. Caranya dengan meledakkan dedak tersebut di karung yang memiliki jarring – jarring lebar dan menggantungnya hingga menyentuh permukaan.ikan – ikan tersebut nantinya akan muncul di permukaan dan menyantapnya.

2 comments:

  1. Azolla Microphylla PAKAN TERNAK IKAN DAN HEWAN

    info pemesanan Bayu : 082378483036 ( lokasi lampung )

    Azolla merupakan tanaman dari jenis kelompok paku-pakuan, yang sangat bermanfaat dalam dunia pertanian dan perternakan. Telah digunakan di banyak negara seperti Jepang sebagai pengganti pupuk pada padi dan India sebagai pangan buat sapi. Azolla sendiri bermanfaat juga digunakan sebagai pakan ikan lele, gurame, patin, nila, dll. serta ayam, kelinci, bebek, kambing, sapi, kerbau, dsb.. karena kandungan proteinnya yang tidak kalah tinggi dengan pakan-pakan konvensional seperti pelet buatan.

    kami disini sebagai pembibit Azolla, menyaranakan bagi para petani maupun peternak untuk mulai menggunakan azolla sebagai pupuk dan pakan alternatif. semua itu diKarenakan GRATIS! anda bisa mengembangkan Azolla anda sendiri di rumah dan pekarangan anda. Saya juga akan memberikan info-info bagi anda dalam hal menggunakan Azolla ini seperti, mengembangbiakkannya, mengubahnya menjadi pelet (membuat pelet pakan sendiri dengan mudah), sampai cara pemberian sebagai pakan alternatif.

    kami juga tidak melarang apabila anda ingin berjualan bibit azolla seperti kami, karena visi saya adalah Indonesia Hijau dan Maju karena banyak pembudidaya mulai terhimpit masalah pakan yang semakin melonjak harganya.


    * Perikanan: Efisiensi pakan ikan pabrikan hingga 30% dengan tingkat pertumbuhan yang sama.
    * Perternakan: Sebagai pengganti hijauan rumput untuk pakan ternak, terutama pada saat musim kemarau rumput sulit didapatkan.
    * Pertanian: Sebagai pupuk organik yang dapat menggantikan pupuk urea dengan tingkat hasil yang lebih bagus.



    NB: Azolla yang kami budidayakan berdaun tebal dan masih bertahan hidup dalam perjalanan/pengiriman 3 hari..
    Tolong dipastikan expedisi yg anda pilih dan estimasi pengirimannya.

    terimakasih.

    ReplyDelete
  2. The Best Slots by RTP: Casinos with Slot Games - Mapyro
    Top Casinos with 제천 출장안마 Slot 오산 출장마사지 Games 2021 충청북도 출장샵 - Check out our 포천 출장안마 reviews of online slots with high RTP, high volatility & low 하남 출장안마 deposits.

    ReplyDelete